Tampilkan postingan dengan label Inter Milan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Inter Milan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Maret 2011

Derby della Madonnina

kenapa pertandingan antara (Inter Milan vs AC Milan) dinamakan Derby della Madonnina karena di dekat stadion Giuseppe Meazza, ada patung Bunda Maria yang letaknya dipuncak Gereja Cathedral Milan yang biasa dipanggil Madonnina. Banyak yang bilang Derby della Madonnina adalah salah satu derby terbaik didaratan eropa. Pendapat tersebut memang tidak salah,pertandingan yang mempertemukan Inter Milan dengan AC Milan ini selalu menampilkan sebuah pertandingan yang berkelas, menarik, mendebarkan dan sarat gengsi ini memang terlalu sayang apabila dilewatkan. Kedua tim ini memang sudah menjelma sebagai klub papan atas dunia yang telah meraih banyak trophi, baik trophi domestik maupun trophi internasional. Bahkan menurut bos I Nerazzurri,Massimo Moratti "Derby della Madonnina lebih bergengsi dibandingkan final Liga Champions sekalipun". Karena disetiap pertemuan kedua tim, aroma panas langsung menyelimuti kota milan. Kota Milan bak terbelah dua menjadi lautan merah biru, pemain kedua timpun semakin tertantang untuk membuktikan siapa yang paling baik di kota Milan, bahkan mungkin di Italia. Selama lima musim terakhir pertemuan kedua tim semakin panas, ini dilandasi rekor pertemuan dari kedua tim. Pertemuan kedua tim secara keseluruhan sampai sekarang memang masih dipegang oleh AC Milan dengan
108 kemenangan. Tapi soal prestasi 5 musim terakhir, AC Milan masih kalah dari Inter Milan, begitupun dengan jumlah gelar Scudetto yg dimiliki kedua tim sekarang Inter lebih unggul satu trophi dari AC Milan dengan 18 Trophi.

Berikut ini statistik pertemuan Inter vs Milan :
Match's INTER Win's Draw MILAN Win's Gol INTER Gol MILAN
Serie A 175 64 52 59 255 236
Coppa Italia 23 7 7 9 22 32
Liga Champions 4 0 2 2 1 6
Lain-Lain 72 24 11 37 128 159
Total 274 95 71 108 407 433
Fakta-Fakta Menarik Derby della Madonnina
Sebenarnya asal mula laga derby ini berawal dari hal yang sepele, yaitu karena adanya ketidakpuasan dari pemain asing yang bermain di klub AC Milan. Pada awal berdirinya AC Milan pada tahun 1899, manajemen klub memang lebih mengutamakan pemain asli Italia sementara pemain non - italia (asing) sedikit dinomorduakan. Hal inilah yang membuat sebagian anggota tim hengkang dan mendirikan klub baru pada tahun 1908 yang dinamakan Internazionale Milano (inter Milan).
Pada 3 maret 1918, perseteruan kedua tim mulai menanjak. Saat itu I Rossoneri (julukan AC Milan) yang telah berdiri terlebih dahulu dan lebih berpengalaman bisa kalah dari Inter Milan yang notabanenya lebih muda dan belum terlalu berpengalaman dengan skor sangat telak yaitu 8-1. Hal itu menunjukan bahwa Inter Milan semakin matang.
Pada era 60'an Derby della Madonnina malahirkan fakta yang menarik. Karena mempertemukan dua bintang asal Italia yang sedang naik daun pada waktu itu. Salah satu bintang Inter -Sandro mazzola- , bersaing melawan andalan AC Milan -Gianni Rivera-. Ironisnya persaingan tersebut berlanjut hingga ke timnas Italia, Ferruccio Valcareggi pelatih Italia saat itu tidak pernah menurunkan kedua pemain secara bersamaan.
Pada kurun waktu 1980'an-1990'an AC Milan diperkuat trio Belanda yang waktu itu sangat terkenal yakni Marco VanBasten, Ruud Gullit dan Frank Rijckaard dan pada waktu yang nyaris sama, Inter Milan diperkuat tiga pilar timnas Jerman yaitu Andreas Brehme, Juergen Klinsmann dan Lothar Mattheaus. Uniknya saat piala dunia 1990 Belanda bertemu Jerman di stadion Giusseppe Meazza yang merupakan markas dari Inter dan Ac Milan. Meski judulnya pertandingan antar negara yang bertajuk piala dunia, tapi banyak para pengamat sepak bola berpendapat bahwa pertandingan tersebut lebih pantas disebut sebagai partai derby Milan. Pertandingan tersebutpun akhirnya dimenangkan Jerman dengan skor 2-1.
Pada tahun 2003 Inter bertemu dengan rival sekotanya AC Milan, kali ini agak sedikit berbeda karena kedua tim bersua di semifinal liga champions yang notabanenya pertemuan pertama di ajang tersebut. Di pertemuan ini kedua tim hanya bermain imbang 0-0 pada leg pertama, dan 1-1 pada leg kedua yang membuat Ac Milan lolos ke partai final dan bertemu klub asal Italia lainnya Juventus.

Berikut pertemuan 5 musim terakhir antara kedua klub :

2005-2006
Inter 3-2 Milan Adriano 24,93, martins 61, shevchenko 39, Stam.
Milan 1-0 Inter Kaladze 71.

2006-2007
Milan 3-4 inter Seedorf 53, Gilardinho 79, Kaka 94, Crespo 17, Stankovic 22, Ibra 50, Materazzi 72.
Inter 2-1 Milan Cruz 56, Ibra 76, Ronaldo 40.

2007-2008
Inter 2-1 Milan Cruz 36, Cambiasso 64, Pirlo 18.
Milan 2-1 Inter Inzaghi 53, Kaka 58, Cruz 78.

2008-2009
Milan 1-0 Inter Ronaldinho 36.
Inter 2-1 Milan Adriano 29, Stankovic43, Pato 72.

2009-2010
Milan 0-4 Inter Motta 29, Millito 36,Maicon 46, Stankovic 70.
Inter 2-0 Milan Millito 10, Pandev 67.

2010-2011
Inter 0-1 Milan Ibrahimovich 4 (pen)



Jumat, 24 Desember 2010

Leonardo Resmi Gantikan Benitez

Leonardo Resmi Gantikan Benitez

Melalui newsreader situs resmi inter mengatakan " Benvenuto!: Leonardo allenatore dell'Inter" yang artinya Selamat datang Leonardo, pelatih inter.


Leonardo yang musim lalu melatih klub sekota Ac Milan dipercaya opa Moratti untuk mengisi kekosongan yang ditinggal benitez. Di AC milan sendiri Leonardo hanya bertahan satu musim dan digantikan Alegri.

Yah patut kita tunggu kiprah La beneamata di tangan Leonardo yang notabenya adalah pernah menjadi pemain kesayangan Milanisty.


Nama Leonardo Nascimento de Araújo
Lahir 5 September 1969 (1969-09-05) (age 41)
Temapt Lahir Niterói, Brazil
Tinggi 1.76 m (5 ft 9 12 in)
Posisi Bermain Attacking midfielder
Left back
  

Karier Melatih
2009-2010   AC MILAN
2010-           INTERNAZIONALE MILAN

Rabu, 27 Oktober 2010

Inter Milan era 1960-an


Pada era 60-an bisa dibilang merupakan puncak kejayaan dari I Nerazzurri,setelah delapan tahun sejak 1954 tenggelam tanpa gelar,Inter Milan kembali bangkit di era 60-an ini.Kebangkitannya tidak main-main.I Nerazzurri membawa gaya sepak bola baru yang disebut catenaccio itu bagai badai yag melibas lawan-lawannya.Berbagai gelar pun diboyongnya ke Giuseppe Meazza.
Bayangkan hanya dalam 4 tahun(1962-1966),I Nerazzurri meraup 7 gelar bergengsi yaitu 3 gelar scudetti(1962-1963,1964-1965,1965-1966),2 gelar Liga Champion(1963-1964,1964-1965)
dan 2 piala Interkontinental,yang sekaramg bernama piala dunia antar klub.Tim ini pun mendapat mendapat julukan La Grande Inter yang artinya Inter Yang Hebat.Sukses tersebut tak lepas dari dua tokoh pentingyaitu Angelo Moratti(Presiden Klub saat itu) dan Helenio Herrera(Pelatih Tim saat itu).Pada musim 1961-1962,Moratti mengontrak Herrera yang sebelumnya sukses membawa Barcelona juara Divisi Primera La Liga 2 kali berturut-turut.
Herrera langsung menggeber revolusi.Dia mempadu permainan defensif yang dipadu dengan serangan balik yang cepat.Sistem ini yang kemudian disebut catenaccio atau pertahanan gerendel membuat Inter begitu sulit ditaklukan.Gaya ini juga didukung dengan materi-materi pemain kelas dunia saat itu.Dibawah mistar ada Sarti,dibelakang ada Burgnich sebagai sweeper,Facchetti,Bedin,Guarneri.Ditengah ada Picchi,Jair,Milani dan di depan ada Suarez,Corso dan Mazzola.
Bekat sukses Inter tersebut,demam catenaccio mewabah di Italia.Beberapa klub mengikuti gaya main Herrera,tak hanya itu bahkan TimnAs Italia punikut-iktan memakainya.Bahkan,sampai kini timnas Italia Identik dengan catenacionya.Kesuksesan catenaccio kemudian disebut sebagai bagian dari budaya Italia.
Sebenarnya kesuksesan Inter kala itu bukan hanya semata karena catenaccionya atau pertahanan gerendel.Ada satu faktor lagi yang membuat Inter sukses kala itu,yaitu karena faktor ekonomi atau keuangan klub.Dengan ekonomi yang mapan Inter bisa mengelola timnya menjadi lebih baik dibanding klub lain.Pemain berbakat seperti Lusite Suarez dan Jairinho bisa dibeli
Perpaduan antara keuangan klub yang baik dengan revolusi catenaccio itu menjadi kunci sukses Inter Milan meraih masa keemasannya.Mengangkangi Real Madrid dan Benfica di Liga Champion dan Juventus di liga lokal..