Tampilkan postingan dengan label Pelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pelajaran. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 Januari 2011

Penulisan Daftar Pustaka

1. Daftar pustaka

Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam.

2. Penulisan pustaka:

a. Pustaka dalam bentuk Buku dan Buku Terjemahan :

- Buku :

Penulis, tahun, judul buku (harus ditulis miring) volume (jika ada), edisi (jika ada),

nama penerbit dan kota penerbit .

- Buku Terjemahan :

Penulis asli, tahun buku terjemahan, judul buku terjemahan (harus ditulis miring),

volume (jika ada), edisi (jika ada), (diterjemahkan oleh : nama penerjemah), nama

penerbit terjemahan dan kota penerbit terjemahan.

- Artikel dalam Buku :

Penulis artikel, tahun, judul artikel (harus ditulis miring), nama editor, judul buku

(harus ditulis miring), volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit dan kota

penerbit.

b. Pustaka dalam bentuk artikel dalam majalah ilmiah :

Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan

resminya), nomor, volume dan halaman.

c. Pustaka dalam bentuk artikel dalam seminar ilmiah :

- Artikel dalam prosiding seminar:

Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota

seminar.

- Artikel lepas tidak dimuat dalam prosiding seminar:

Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota

seminar, dan tanggal seminar.

d. Pustaka dalam bentuk Skripsi/tesis/disertasi :

Penulis, tahun, judul skripsi, Skripsi/tesis/Disertasi (harus ditulis miring), nama fakultas/ program pasca sarjana, universitas, dan kota.

e. Pustaka dalam bentuk Laporan penelitian :

Peneliti, tahun, judul laporan penelitian, nama laporan penelitian (harus ditulis miring), nama proyek penelitian, nama institusi, dan kota.

f. Pustaka dalam bentuk artikel dalam surat kabar :

Penulis, tahun, judul artikel, nama surat kabar (harus ditulis miring), nama surat kabar, tanggal terbit dan halaman.

g. Pustaka dalam bentuk Dokumen paten :

Penemu, tahun, judul paten (harus ditulis miring), paten negara, Nomor.

h. Pustaka dalam bentuk artikel dalam internet (tidak diperkenankan melakukan sitasi artikel dari internet yang tidak ada nama penulisnya) :

- Artikel majalah ilmiah versi cetakan :

Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan

resminya), nomor, volume dan halaman.

- Artikel majalah ilmiah versi online

Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah ((harus ditulis miring sebagai singkatan

resminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.

- Artikel umum

Penulis, tahun, judul artikel, alamat website (harus ditulis miring), diakses tanggal

……...

*CATATAN :

a. Nama penulis lebih dari satu kata

Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya menggunakan nama

keluarga atau nama utama diikuti dengan koma dan singkatan nama-nama lainnya masingmasing

diikuti titik.

Contoh : Soeparna Darmawijaya ditulis : Darmawijaya, S.

Shepley L. Ross ditulis : Ross, S. L.

b. Nama yang diikuti dengan singkatan

Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulis sebagai nama yang

menyatu.

Contoh : Mawardi A.I. ditulis : Mawardi, A.I.

William D. Ross Jr., ditulis Ross Jr., W.D.

c. Nama dengan garis penghubung

Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan

dirangkai dengan garis penghubung.

Contoh : Ronnie McDouglas ditulis: McDouglas, R.

Hassan El-Bayanu ditulis: El-Bayanu, H.

Edwin van de Sart ditulis: van de Sart, E.

d. Penulisan gelar kesarjanaan

Gelar kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama, kecuali

dalam ucapan terima kasih atau prakata.

e. Gunakan istilah “anonim” untuk referensi tanpa nama penulis

f. Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan tidak boleh menggunakan dkk. atau et al.

Senin, 02 November 2009

Soal Photoshop

1.File yang dihasilkan oleh Photoshop berekstensi :
a. .DOC
b. .XLS
c. .PSD
d. .VBP
e. .PNG

2.Berikut ini ialah perintah untuk duplikasi effect yang telah di copy :
a. Paste layer style
b. Clear layer style
c. Copy layer style
d. Create layer style
e. New Layer style

3.Berikut ini ialah fungsi MOVE TOOL pada PHOTOSHOP ?
a. Membuat seleksi obyek
b. Memindahkan Obyek
c. Memotong obyek
d. Memberi Teks / Tulisan
e. Menyeleksi Obyek

4.Pada PHOTO SHOP perintah seleksi obyek dalam bentuk lingkaran ialah :
a. Elliptical Marquee
b. Lasso Tool
c. Magic Wand
d. Rectangular Marquee
e. Freehand Tool

5.Kegunaan dari Lasso Tool adalah untuk:
a. Membuat seleksi obyek
b. Menggeser obyek
c. Memotong obyek
d. Duplikat obyek
e. Memindahkan obyek

6.Perintah DISTRIBUTE pada layer berfungsi untuk :
a. Mensejajarkan LAYER
b. menambahkan LAYER baru
c. Mengatur jarak antar LAYER
d. Menghilangkan sementara LAYER
e. Menghapus LAYER

7.Yang merupakan fungsi dari ERASER TOOL di PHOTO SHOP ialah :
a. Menghapus Image
b. Duplikat Image
c. Memberi Teks
d. Modifikasi Warna
e. Mengedit Image

8.Pada PHOTO SHOP arti dari Mode RGB Color ialah
a. ROW GROUND BLACK
b. RED GREEN BLUE
c. RED GRACE BLUE
d. RED GREEN BLACK
e. ROW GRACE BLACK

9.Berikut ini ialah Effek/Dampak dari BLUR TOOL:
a. Effek Bayangan
b. Effek Cahaya
c. Effek Kontras
d. Effek Kabur
e. Effek Silau

10.Berikut ini ialah fungsi tombol alternatif untuk perintah LAYER/NEW LAYER :
a. ctrl+J
b. ctrl+S
c. shift+ctrl+J
d. shift+ctrl+N
e. ctrl+alt+del

11.Perintah untuk membuat LAYER menjadi transparan ialah :
a. OPACITY
b. FILL
c. LINK
d. VISIBLE
e. BLUR

12.Perintah ROTATE CANVAS pada PHOTO SHOP berfungsi untuk :
a. Modifikasi Warna
b. Memutar CANVAS
c. Memberi Teks
d. Effek Shadow
e. Effek visual

13.Apakah yang dimaksud LAYER pada PHOTO SHOP ?
a. Mengatur resolusi
b. Mengatur bidang kerja
c. Memberi lapisan pada bidang kerja
d. Memberi Effek Khusus
e. Mengedit lembar photoshop

14.Berikut ini ialah fungsi Effect untuk memberikan warna tertentu pada layer :
a. COLOR OVERLAY
b. PATTERN OVERLAY
c. STROKE
d. SATIN
e. STROKE OVERLAY

15.Membuat seleksi dengan garis-garis lurus merupakan lasso:
a. Lasso tool
b. magnetic lasso tool
c. Polygonal lasso tool
d. magic wand tool
e. Freehand tool

16.Salah satu fungsi Web-Cam ialah untuk :
a. Mendengar suara
b. Mengambil Foto/Gambar
c. Mencetak Dokumen
d. Menyimpan data
e. Mengirim ambar

17.Langkah untuk membuat lembar kerja baru dalam photoshop adalah:
a. File>Open
b. File>New
c. Edit>New
d. Edit>Open
e. Edit>New Canvas

18.Pengertian Preset sizes dalam photoshop adalah:
a. Suatu ukuran file yang hendak dibuat misal A4 dsb.
b. Merupakan ukuran kiri dan kanan lembar kerja
c. Merupakan garis pembatas dalam photoshop
d. Merupakan ukuran sebenarnya pada lembar gambar
e. Perintah mengembalikan ke ukuran semula

19.Penjelasan dari Resolution adalah:
a. Satuan kerapatan Program photoshop saja
b. Satuan image dalam program photoshop
c. Suatu titik-titik yang berubah menjadi gambar
d. Satuan kerapatan titik warna dari gambar (dpi) yang mempengaruhi kualitas gambar
e. Satuan kerapatan titik warna dari gambar (dpi) yang mempengaruhi kualitas gambar dan hanya ada dalam program photoshop saja

20.Untuk merubah ukuran suatu image adalah pada:
a. Image>Image size
b. Image>Image canvas
c. Image>Canvas Rotation
d. Image> Canvas Size
e. Image>Canvas Image

21.Untuk merubah lembar kerja pada photoshop adalah:
a. Image>Image Size
b. Image>Image Canvas
c. Image>Canvas Type
d. Image>Canvas Size
e. Image>Canvas Image

22.Pilihan untuk memutar suatu image 90 derajat berlawanan dengan jarum jam adalah:
a. 180
b. 90cw
c. 90
d. 360
e. 90ccw

23.Untuk menyeleksi suatu gambar dalam photoshop kita dapat melakukannya, maksud dari kalimat tersebut adalah:
a. Memberi effek blur suatu image
b. Memotong image
c. Mencopy dan mempaste suatu image
d. Memilih bagian tertentu dari suatu image
e. Menghapus sebagian image

24.Tombol pada keyboard untuk menambah seleksi yang telah ada pada image:
a. F4
b. Del
c. Enter
d. Alt
e. Shift

25.Tombol pada keyboard untuk mengurangi seleksi yang telah ada pada image:
a. F4
b. Del
c. Enter
d. Alt
e. Shift

Kamis, 22 Oktober 2009

Jenis Kalimat Berdasarkan Jumlah klausanya

Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat dapat terbagi atas kalimat tunggal dan kalimat majemuk.

1. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri atas satu klausa.

Contoh:

Cukup sulit pencarian korban di daerah itu.

2. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Kalimat majemuk masih dibedakan lagi atas kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Ø Kalimat majemuk setara (koordinatif) adalah penggabungan dua klausa atau lebih yang masing-masing mempunyai kedudukan yang setara dalam struktur kalimat.

Contoh:

Ibu membaca buku dan ayah membersihkan kebun.

Ø Kalimat majemuk bertingkat (subordinatif) yaitu menggabungkan dua klausa atau lebih sehingga terbukti kalimat majemuk yang salah satu klausanya menjadi bagian dari klausa yang lain.

Contoh:

Kami akan segera pulang seandainya kakak tidak datang hari ini.

Ø Kalimat majemuk campuran adalah kalimat yang sekurang-kurangnya terdiri atas 3 klausa.

Contoh:

Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku dating kerumahnya.