Minggu, 16 November 2008

Milan Vs Chievo 1-0

kakaPertandingan tadi malam milan kembali memperoleh kemenangan pada laga lanjutan liga italia Serie A pekan ke 12 seteleh mengalahkan Chievo dengan Skor 1-0, di Sansiro

dengan kualitas permaian yang di tunjukan pasukan carlo ancelotti semalam semakin menegaskan bahwa rossoneri pantas merebut scudetto untuk musim ini, bermain praktis tanpa celah dengan determinasi tinggi selama 90 menit,

hal ini menegaskan bahwa pasukan ancelloti telah menemukan permainan terbaiknya yang tidak kita rasakan pada musim kemaren,

Milan sebetulnya mendominasi pertandingan yang dilangsungkan di San Siro, Minggu (16/11/2008) malam tersebut. Tapi penampilan kiper Chievo Stefano Sorrentino membuat tuan rumah gagal mencetak lebih banyak gol.

Pertarungan baru berlangsung 14 menit ketika Milan dihadiahi tendangan penalti. Wasit harus menunjuk titik putih karena pemain Chievo menjatuhkan Kaka di kotak penalti. Dalam tayangan ulang terlihat kontak yang terjadi tidak cukup banyak.

Kaka mengambil sendiri tugas melakukan eksekusi itu. Tanpa banyak masalah, playmaker asal Brasil itu menceploskan bola ke gawang Sorrentino. 1-0 untuk Milan.

Chievo juga menciptakan peluangnya sendiri. Menyambut tendangan bebas Simone Bentivoglio, di menit 32 Luciano Siqueira menanduk bola tapi si kulit bundar jatuh tepat di pelukan kiper Christian Abbiati.

Memasuki babak kedua, Milan kembali terancam. Penyelamatan sembari menjatuhkan diri dari Abbiati di menit 59 mencegah tendangan keras jarak jauh Bentivoglio menjebol gawang Rossoneri.
Alexander Pato nyaris memperbesar keunggulan Milan di menit 81. Bola lambung dari Ronaldino disambut rekan senegaranya itu dengan tendangan kaki kanan yang dengan sigap ditangkap oleh Sorrentino.

Semenit kemudian, Sorrentino menggagalkan peluang Marek Jankulovski. Sebuah tendangan bebas Dinho kepada Seedorf diteruskan kepada Jankulovski. Tapi sepakan bek asal Ceko tersebut sukses ditip Sorrentino keluar arena.

Hingga 90 menit waktu pertandingan habis, gol tambahan gagal dipetik kedua kubu. Hasil 1-0 ini mengangkat posisi Milan ke posisi runner-up klasemen sementara dengan nilai 26, atau defisit satu angka di bawah Inter Milan.

Susunan pemain:
Milan: Abbiati; Bonera, Favalli, Kaladze, Jankulovski; Flamini, Gattuso, Seedorf; Kaka, Ronaldinho; Inzaghi (Pato 61)

Chievo: Sorrentino; Malago, Mandelli, Yepes, Mantovani; Pinzi (Iunco 72), Bentivoglio, Marcolini (Italiano 78); Langella (Esposito 64), Luciano; Pellissier

Kamis, 13 November 2008

Menantikan kembalinya Pirlo

pirlosetelah sekian lama dilanda cidera andrea pirlo tidak dapat memperkuat milan dalam berbagai laga, kita semua sebagia milanisti sangat menantikan kemalinya andrea pirlo agar cepat dapat merumput untuk berjibaku emperkuat ac milan di berbagai pertandingan

Meskipun lini tengah milan kini telah diisi banyak sekali pemian-pemain berkualitas seperti gattuso, flamini dan pemain-pemain tengah berkualitas lainya tetapi kehadiran pirlo masih sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga ritme permain di lini tengah milan

Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani mengakui dirinya sangat menantikan kembalinya playmaker mereka Andrea Pirlo yang sudah absen lama karena cedera.

Sebelumnya direktur berkepala plontos ini sangat memuji penampilan Ronaldinho dalam beberapa hari ini, dan menegaskan bahwa pembelian pemain Brasil itu bukanlah perjudian bagi Rossoneri.

Benar saja, mantan pemain Barcelona itu perlahan kembali ke performa puncaknya, namun Galliani juga mengakui dirinya menunggu kembalinya playmaker berpengaruh lainnya Andrea Pirlo.

Pemain internasional Italia itu mengalami cedera sejak September ketika dia menderita cedera otot, namun kini dia telah mulai berlatih ringan dan diharapkan segera kembali ke tim utama Milan.
"Kami sangat kehilangan dirinya," papar Galliani. "Kami melakukan hal yang bagus sejak absennya, namun untungnya dia akan segera kembali."

Milan tidak pernah kalah sejak Pirlo dipaksa absen dari tim, namun banyak pandangan orang bilang dia adalah bagian intergral bagi tim Milan, kembalinya mungkin akan membuat Carlo Ancelotti pusing menentukan tim utama di starting XI.

Pirlo diprediksi belum dapat tampil ketika menghadapi Chievo di San Siro akhir pekan ini, karena kondisi fisiknya belum pulih benar.

Minggu, 09 November 2008

Milan tergeser dari puncak klasemen

pato dan ronaldinhoSetelah mengetahui hasil yang kurang memuaskan di mach day ke 11 lanjutan liga italia serie A yakni seri saat melawan Lecce, Milan akhirnya tergeser ke peringkat 2 klasemen sementara liga italia
Sementara itu inter milan mampu memperoleh tiga poin setelah mampu mengalahkan udinese pada menit akhir sebelum laga usai
Denganhasil ini sementara Milan tergeser oleh inter dengan selisih 1poin ke peringkat dua klasmen sementara
Berikut ini cuplikan pertandingan antara Milan dan lecce,
Milan bertandang ke Lecce pada matchday ke-11 Liga Italia Serie-A, dalam rangka menjaga posisi puncak klasemen dan mempertahankan momentum kebangkitan mereka
Sejarah di Lecce sebenarnya tidak terlalu bagus, karena terakhir kemenangan mereka terjadi enam tahun yang lalu, dan semalam Rossoneri tampil tanpa beberapa pemain pilar seperti Massimo Ambrosini, Philippe Senderos, Alessandro Nesta, Paolo Maldini dan Andrea Pirlo yang masih dibekap cedera.
Di babak pertama kedua tim berusaha keras meraih hasil maksimal, beberapa peluang pemain-pemain Il Diavolo gagal dimanfaatkan dengan baik dan babak pertama berakhir 0-0.
Babak kedua Milan menebar ancaman, awal-awal babak Kaka nyaris membuat pendukung tuan rumah terhenyak, namun sayang tembakannya masih melenceng. Baru pada menit ke-79 Ronaldinho sukses mencetak gol untuk membawa Milan unggul.
Saat kemenangan sudah di depan mata, Lecce berhasil menyamakan kedudukan melalui Esposito pada masa injury time memanfaatkan tendangan bebas.
Dengan hasil ini Milan hanya seminggu bertahan di puncak klasemen, dan terpaksa menyerahkan posisi itu pada rival sekotanya Inter Milan.
Susunan Pemain:
 Lecce: Benussi; Polenghi (Esposito 78), Stendardo, Diamoutene, Antunes; Munari (Ardito 58), Giacomazzi (Caserta 65), Zanchetta, Ariatti; Cacia, Tiribocchi
 Milan: Abbiati; Zambrotta, Bonera, Favalli, Jankulovski; Gattuso, Seedorf, Flamini (Pato 78); Ronaldinho (Emerson 84), Kaka; Borriello (Inzaghi 78)

Kamis, 06 November 2008

Lagi Ronaldinho Jadi penyelamat Milan

ronaldinhoMilan akhirnya mampu mengandaskan perlawanan braga di piala UEFA yang selesai dini hari tadi, lagi-lagi ronaldinho menjadi penyelamat milan setelah melaesakan gol semata wayang sehingga membuat milan membawa nilai penuh

setelah milan selalu mampu mengalahkan lawan-lawanya di 8 pertandingan terakhir sehingga milan menjadi pemuncak klasemen liga itala, hari ini kembali milan menunjukan kosistensinya

berikut ini jalanya pertandingan yang aku copas dari detik.com "AC Milan harus berjuang susah payah untuk memetik kemenangan di pertandingan kedua fase grup Piala UEFA. Rossoneri unggul 1-0 atas Braga berkat gol Ronaldinho di penghujung pertandingan.

Inilah kemenangan kedua Milan di fase grup Piala UEFA setelah pada laga pertama beberapa pekan lalu menundukkan Heerenveen dengan skor 3-1. Hasil positif yang selain melanjutkan performa baik di kompetisi lokal juga membawa mereka untuk sementara duduk di posisi dua Grup A dengan poin enam, kalah selisih gol atas Wolfsburg yang pada laga lain menggasak SC Heerenveen 5-1.

Menurunkan Philippe Senderos untuk kali pertama di pertandingan resmi, Carlo Ancelotti memasang Andriy Shevchenko, Alexandre Pato dan Filippo Inzaghi di lini depan. Meski sudah punya kesempatan unggul saat pertandingan baru berjalan lima menit lewat diving header Pippo yang masih melebar, Milan kemudian malah dibuat kesulitan oleh sang wakil Portugal.

Sesaat setelah Inzaghi gagal menuntaskan kesempatan yang dia miliki, Pato juga mensia-siakan sebuah peluang yang datang beberapa saat berselang.

Braga yang menang 3-0 atas Portsmouth di laga pertama ternyata mampu memberikan perlawanan sengit buat tuan rumah. Striker mereka asal kamerun, Albert Meyong, beberapa kali membuat tifosi Milan menahan nafas dengan pergerakan yang dia lakukan.

Di menit 28 tim tamu malah nyaris memimpin andai Dida tak melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau sepaklan Cesar Peixoto dari jarak dekat. Sebelum turun minum Sheva nyaris membawa Diavolo Rosso unggul kalau saja tembakannya tidak membentur mistar, sementara umpan striker Ukraina itu pada Pippo tak membuahkan hasil apapun.

Setelah tak banyak perubahan terjadi di awal babak kedua, Carletto mencoba menambah daya serangnya dengan memasukkan Ronaldinho untuk menggantikan Pato serta menarik Emerson dan menggantinya dengan Clarence Seedorf.

Hingga pertengahan babak kedua Milan masih dibuat frustasi oleh lawannya, yang tampil disiplin menjaga lini pertahanan. Gawang Dida malah kembali terancam melalui Wason Renteria, beruntung buat Diavolo Rosso karena bola yang dibelokkan Renteria melenceng dari gawang Milan.

Saat Milan sepertinya akan mengakhiri rentetan kemenangannya, Ronaldinho muncul sebagai pahlawan dengan gol yang dia bukukan di menit 90. Diawali tusukan Gennaro Gattuso, bola yang diterima Dinho langsung ditembakkannya ke arah tian dekat yang tak lagi bisa kiper Carvalho dos Reis Eduardo.

Sementara itu pada pertandingan lainnya Udinese juga meraih hasil sempurna. Bertandang ke Spartak Moscow, Zebrete membawa pulang kemenangan dengan skor 2-1.

Adalah Fabio Quagliarella yang menjadi pahlawan kemenangan Udinese dengan dua gol yang dijaringkannya ke gawang lawan saat laga menunjuk menit 12 dan menit 60 (penalti). Sementara gol semata wayang tuan rumah dilesakkan Clemente Juan Rodriguez memasuki menit 17.

Tambahan tiga poin ini membawa Udinese menjadi pemuncak klasemen Grup D dengan poin enam dari dua laga yang sudah dilalui. Posisi dua grup ini menjadi milik Tottenham Hotspur yang mengandaskan Dinamo Zagreb dengan 4-0.

Susunan Pemain

Milan: Dida; Antonini, Kaladze, Senderos, Jankulovski; Gattuso, Emerson, Flamini; Pato, Inzaghi, Shevchenko

Braga: Eduardo; Joao Pereira, Molses, Rodriguez, Evaldo; Vandinho, Alan, Cesar Peixoto, Luis Aguilar; Renteria, Meyong

Rabu, 05 November 2008

Akankan Nesta mengikuti Van Basten

NESTA CIDERADengan kabar terakhir bahwa nesta merasakan kambuh lagi atas cidera punggung yang dia alami sejak bebrapa waktu ini, Bolak balik ke ruang perawatan dan hingga kini tak jelas kapan akan pulih dari cedera, Alessandro Nesta dibayang-bayangi kenyataan harus pensiun di usia yang belum terlalu tua. Seperti yang dialami oleh basten yang pension di usia yang relative masih muda

Terdengar kabar yang memunculkan spekulasi tersebut, terkait kondisi terakhir bek Milan itu. Nesta dilaporkan telah dikirim lagi ke Miami, AS, untuk menemui spesialis langganannya, guna mengurus punggungnya

Salah satu bek terbaik dunia itu pernah menetap di Florida selama beberapa minggu setelah menjalani operasi bahu di tahun 2006. Belum diketahui sampai kapan kali ini pemain berusia 32 tahun itu akan berobat di sana.

Disebutkan bahwa Nesta harus balik ke "Negeri Paman Sam" karena memiliki masalah dengan lempengan yang telah disusupkan di punggungnya. Risikonya, ia mungkin harus naik meja operasi lagi.

Masalahnya, jika operasi adalah satu-satunya opsi, maka ia memerlukan waktu berbulan-bulan untuk recovery. Itulah yang membuat kansnya kembali ke lapangan, entah kapan, menjadi semakin kecil.

Produk dan mantan maskot Lazio itu kambuh cedera punggungnya pada 13 Juli lalu. Ia sempat ambil bagian dalam sebuah pertandingan eksebisi di Albania bulan lalu, tapi kemudian kondisinya tidak membaik juga.
Semoga saja nesta mampu melewati cidera ini dan mampu bermain kembali untuk ac Milan, dan tidak melakukan pensium dini karena tenaga nesta masih sangat dibutuhkan oleh rossoneri

Senin, 03 November 2008

Gol ke gawang Napoli adalah gol Ronaldinho

gol RonaldinhoSaat melawan Napoli kemarin, banyak yang memberitakan bahwa gol semata wayang Milan itu merupan gol bunuh diri dari pemain belakang Napoli German Denis,

Akan tetapi merujuk dari peraturan yang dikeluarkan oleh FIFA seperti yang dilansir oleh situs resmi Milan, gol semata wayang yang membuat Milan menuju kepuncak klasemen sementara itu merupakan sah gol dari ronaldinho

Disebut gol bunuh diri adalah saat seorang pemain melakukan tendangan tidak mengarah kegawang kemudian terjadi pantulan oleh pemain lawan dan menjadi gol, itulah yang disebut gol bunuh diri

Akan tetapi apabila arah tendangan tersebut mengarah ke gawang terus terjadi pantulan oleh pemain bertahan lawan dan kemudian bola tersebut masuk ke gawang sendiri, maka hal tersebut bukan termasuk gol bunuh diri, jadi dalam kasus gol ronaldinho ke gawang Napoli kalau merujuk ke peraturan tersebut dapat kita simpulkan bahwa itu merupakan golnya ronaldinho,

Dengan gol tersebut Milan dapat memuncaki klasemen sementara liga italia serie A yang sudah hampir 3 tahun posisi tersebut tidak dapat di capai oleh pasukan ancelotti,
Disamping polemik gol tersebut hal yang paling penting adalah tetap menjaga konsistensi permainan agar gelar scudetto musim ini tidak lepas dari tangan kita, FORZA MILAN

Minggu, 02 November 2008

Milan puncaki klasemen liga italia

Milan puncaki klasemen liga italiaAkhirnya setelah berminggu-minggu menunggu Milan menuju ke puncak juga, setelah hasil tipis yang di capai oleh Milan saat melawan Napoli yang notabene adalah peringkat 2 sebelumnya
Dengan bertenggernya ac Milan di puncak klasmen sementara serie A saat ini, membuat kayakinan kita sebagai milanisti semakin besar akan peluangnya dalam mengejar scudetto musim ini
Berikut ini jalanya pertandingan yang aku kopas dari detik dot kom, takut salah kalo mo report sendiri heee
“Jalannya pertandingan

Sejak Kick-Off babak pertama dimulai, Napoli langsung menghentak melalui Ezequiel Lavezzi, namun tembakannya pada menit ketiga masih berada di atas mistar gawang Abbiati.

Setelah itu, kedua tim silih berganti melakukan serangan. Milan yang dimotori oleh Ronaldinho beberapa kali melakukan aksi yang merepotkan barisan pertahanan Napoli, begitu juga dengan Marco Boriello yang diplot sebagai ujung tombak Rossonerri.

Namun peluang terbaik bagi Milan terjadi ketika Genaro Gattusso dijatuhkan sedikit di luar kotak penalti. Namun sayang, tendangan bebas melengkung Ronaldinho masih dapat diantisipasi dengan baik oleh Gennaro Lezzo.

Menjelang babak pertama berakhir, Napoli pun harus bermain dengan sepuluh pemain karena Christian Maggio diusir oleh Wasit setelah mendapat kartu kuning yang kedua hasil pelanggarannya terhadap Marek Jankulovski. Sampai turun minum kedudukan imbang tanpa gol belum berubah.

Memasuki babak kedua, Milan yang unggul jumlah pemain langsung menekan, hasilnya di menit ke 50, Clarence Seedorf mendapat ruang untuk melakukan tendangan langsung. Namun sepakan tersebut masih melebar.
Untuk menambah daya gedor, Carlo Ancelotti memasukkan Alexandre Pato untuk Masimmo Ambrosini di menit 61. Hasilnya mulai terasa di menit-75 saat penyerang Brasil itu mendapat kesempatan bersih dengan lolos dari perangkat offside dan hanya berjarak beberapa meter saja dari garis gawang. Namun sundulannya hasil umpan dari Kaka masih melebar di samping tiang gawang Lezzo.

Di menit ke 84, kesempatan Milan memecahkan kebuntuan terbuka lebar setelah wasit menunjuk titik putih smenyusul handball Michele Pazienza di kotak terlarang. Namun tendangan penalti Kaka ke arah kanan gawang terbaca dengan sempurna oleh Lezzo, bola pun gagal menyentuh jaring.

Namun beberapa menit berselang Milan akhirnya benar-benar mampu mencetak gol. Diawali tendangan bebas Ronaldinho dari sudut sempit, bola mengarah ke gawang setelah sebelumnya sempat membentur kepala Denis.

Susunan Pemain:

Milan: Abbiati; Zambrotta, Bonera, Favalli (Kaladze 75), Jankulovski; Gattuso, Seedorf, Ambrosini (Pato 60); Kakà, Ronaldinho; Borriello (Inzaghi 70)

Napoli: Iezzo; Santacroce (Pazienza 55), Cannavaro, Contini; Maggio, Blasi (Russotto 87), Gargano, Hamsik (Aronica 46), Mannini; Denis, Lavezzi