Hailyeah akhir minggu ini tentunya akan ada pertandingan yang bersejarah di tanah Italy, yah derby della madonina edisi ke dua musim ini akan tersaji.Banyak pengamat berrujar bila derby della madonina kali ini akan berlangsung sangat sengit karena akan sangat menentukan posisi akhir kelasemen dimana saat ini Inter hanya tertinggal 2 poin atas seterunya AC Milan. Artinya bila Inter mampu menumbangkan Milan maka Inter akan mengkudeta Milan dari posisi capolista. Nah sebelum melihat bagaimana serunya duel antar dua klub penguasa mKota Milan ini ada baiknya kita baca dulu sejarah dari derby della madonina.
Sejarah derby della madonina
Nama
Menagapa derby ini dinamakan derby della madonina ?
karena untuk menghormati salah satu tempat wisata utama kota Milan, yaitu patung Bunda Maria di atas Duomo, yang biasanya disebut "Madonnina".
Pada Tahun 1908 terjadi perpecahan dalam tubuh AC Milan, dan mengakibatkan berdirinya sebuah klub baru yaitu FC Internazionale Milano yang biasa disebut juga FC Inter Milan. Di masa lalu inter dipandang sebagai klub kaum borjuis sedangkan Milan adalah tim kelas pekerja.Namun pandangan itu hilang saat milan diambil oleh slah satu orang terkaya di Italia yaitu Silvo Berlusconi yang sekarang menjabat sebagai perdana menteri Italia.
Pada tahun 1960, Inter adalah klub tersukses dikota milan dan berhasil, memenangkan Piala Eropa dua kali berturut-turut dan Piala Interkontinental dua kali berturut-turut.
Namun pada akhir 1980-an dan 1990-an Milan adalah tim yang lebih dominan, dengan banyak kemenangan baik di Italia dan di kompetisi Eropa.
Rivalitas Rivera dan Mazzola
Tak terelakkan, Piala Dunia 1970 menjadi salah satu catatan penting dalam sejarah rivalitas kedua tim.
Italia dilatih Ferrucio Valcareggi, yang sukses membawa Azzurri menjuarai Piala Eropa 1968. Selama kiprahnya menangani Nazionale, 1966 hingga 1974, Valcareggi hanya memetik enam kekalahan! Salah satu kekalahan itu terjadi di final Piala Dunia 1970 dari Brasil, 4-1.
Sepanjang turnamen itu, Valcareggi menggunakan taktik pergantian, "staffetta". Valcareggi menganggap dua bintang Italia, Sandro Mazzola dan Gianni Rivera tak dapat dimainkan bersama-sama. Mazzola punya keunggulan dari segi fisik, cepat, gemar menyerang lewat sektor sayap, dan punya kemampuan menggiring bola yang sulit dihentikan lawan. Sementara, kekuatan Rivera terletak pada kemampuan individual, tak kenal takut, dan punya visi yang tajam.
Bukan kebetulan pula, keduanya bintang tim masing-masing saat itu. Mazzola adalah inspirasi Inter, sedangkan Rivera menjadi pemain yang paling diandalkan Milan.
Valcareggi biasanya memainkan Mazzola pada babak pertama dan memasukkan Rivera untuk menggantikannya usai jeda. Saat perempat-final melawan tuan rumah Meksiko, Rivera mencetak dua gol untuk melengkapi kemenangan 4-1.
Pada semi-final melawan Jerman (Barat), Rivera mengulangi kegemilangan itu. Pertandingan itu menjadi salah satu pertandingan terbaik sepanjang sejarah Piala Dunia. Kejar mengejar skor terjadi. Kemenangan Italia diraih setelah melalui babak perpanjangan waktu, 4-3, dan Rivera mencetak gol kemenangan pada menit ke-111. Dalam pertandingan itu, bahu kapten Jerman, Franz Beckenbauer, terkilir, tapi tetap meneruskan permainan dengan satu tangan dibebat.
Namun, kegemilangan itu rupanya tidak otomatis berbuah kepercayaan. Menghadapi Brasil di final, Valcareggi memainkan Mazzola sejak menit pertama karena menganggap kekuatan fisik pemain andalan Inter itu dapat merusak irama lini tengah Brasil. Babak pertama berakhir imbang 1-1 dan berlawanan dari kebiasaannya, Valcareggi tetap memainkan Mazzola usai turun minum.
Sejarah mencatat strategi tersebut gagal total. Brasil akhirnya merebut piala Jules Rimet dengan kemenangan mutlak 4-1. Rivera hanya dimainkan enam menit sebelum pertandingan berakhir.
Hampir 40 tahun kemudian, kepada Corriere della Sera, kedua pemain membahas "staffetta".
"Gianni dan saya tak pernah bermusuhan," tukas Mazzola.
"Kami sama-sama mengakui keunggulan masing-masing. Malam sebelum turnamen dimulai, saya terkena disentri dan pelatih pun memainkan saya hanya pada babak pertama."
Rivera sendiri terkesan masih belum menerima kenyataan hanya bermain enam menit di final.
"Ada tudingan miring yang ditujukan kepada saya, tapi saya tak pernah tahu siapa," ujarnya.
"Kami mencapai final dan itu merupakan bukti sepakbola bisa dilakukan tanpa peran pelatih. Ada manuver yang menyebabkan saya tidak bermain di final."
Ketika Milan kembali berhadapan dengan Inter di lapangan San Siro akhir pekan ini, kenanglah juga rivalitas "Il Baffo" Mazzola dan "Golden Boy ol'Abatino" Rivera empat dasawarsa yang lalu...
Trio Belanda vs Troi Jerman
Ketika Milan memiliki trio Belanda, Ruud Gullit-Marco van Basten-Frank Rijkaard, Inter langsung menandingi dengan trio Jerman: Andreas Brehme-Lothar Matthaeus-Juergen Klinsmann. Ini jelas indikasi persaingan karena di era 1980 dan 1990-an, Belanda-Jerman adalah dua musuh bebuyutan.
Ketika Belanda bertemu Jerman di Piala Dunia, pertandingan itu dimainkan di tanah kandang Inter dan Milan yaitu San Siro, dan bagi banyak orang partai itu rasanya seperti versi tim nasional dari derby Milan karena saat itu piala dunia 1990 d selengarakan di Italia.
Permainan berlangsung sedkit kasar dan yang berakhir dengan kekalahan untuk Belanda.Jerman memenangkan pertandingan 2-1 dengan dua pemain Inter Klinsman dan Brehme mencetak kemenangan.
Salah satu yg menarik adalah ketika Rijkaard meludahi Rudi Völler .
Setelah masa itu, milan adalah penguasa kota milan sampai pada tahun 2006 Milan dan Juvewntus bersama beberapa klub lain terkena sangsi akibat skandal calciopoli. Kini Milaan perlahan bangkit dan menjadi capolista selama hampir satu musim dan Inter yang terseok - seok pada awal musim berhasil memangkas selisih menjadi 2 poin untuk mempertahankan gelarnya.
Data dan Fakta :
1995-1996
Inter 1–1 Milan Serie A Paganin 19' Savicevic 46'
Milan 0–1Inter Serie A Branca 5'
1996-1997
Milan 1–1 Inter Serie A Baggio 4' Djorkaeff 12'
Inter 3–1 Milan Serie A Djorkaeff 32' (pen), Zamorano 43', Ganz 58' Baggio 88'
1997-1998
Inte r2–2 Milan Serie A Simeone 13', Ronaldo 68' (pen) Weah 29', Cruz 80' (pen)
Milan 0–3 Inter Serie A Simeone 42',87', Ronaldo 77'
Milan 5-0 Inter Coppa Italia Albertini 28' (pen), Ganz 33', Savicevic 43', Colonnese 46' (o.g.), Nilsen 60'
Inter1–0Milan Coppa Italia Branca 31'
1998-1999
Milan2–2Inter Serie A Weah 13', Albertini 60' (pen) Ronaldo 7', Moriero 48'
Inter 2–2 Milan Serie A N'Gotty 7' (o.g.), Ganz 90' (pen) Leonardo 14', 52'
1999-2000
Inter 1–2 Milan Serie A Ronaldo 20' (pen) Shevchenko 28', Weah 89'
Milan 1–2 Inter Serie A Shevchenko 90' (pen) Zamorano 43', Di Biagio 63'
Milan2–3 Inter Coppa Italia Shevchenko 44', 55' Vieri 28', Mutu 53, Seedorf 68'
Inter 1–1 Milan Coppa Italia Baggio 37' Shevchenko 35'
2000-2001
Milan 2–2 Inter Serie A Boban 65', Bierhoff 84' Şükür 11', Di Biagio 72'
Inter 0–6 Milan Serie A - Comandini 3', 19', Giunti 53', Shevchenko 67', 78, Serginho 81'
2002-2001
Inter 2–4 Milan... Serie A Ventola 13' Kallon 90' Shevchenko 59', 77', Contra 61', Inzaghi 66'
Milan 0–1Inter.. Serie A - Vieri 78'
2001-2002
Milan 1–0 Inter Serie A Serginho 12' -
Inter 0–1Milan Serie A - Inzaghi 11' (pen.)
2002-2003
Milan 0–0 Inter UEFA CL - -
Inter 1–1Milan UEFA CL Martins 84' Shevchenko 45'
2003-2004
Inter 1–3 Milan Serie A Martins 79' Inzaghi 39', Kaká 46', Shevchenko 77'
Milan 3–2 Inter Serie A Tomasson 56', Kaká 57', Seedorf 58' Stanković 15', Zanetti 40'
2004-2005
Milan 0–0 Inter Serie A - -
Inter 0–1Milan Serie A Kakà 77', -
2004-2005 UCL
Milan 2–0 Inter UEFA CL Stam 46', Shevchenko 76' -
Inter 0–1 Milan UEFA CL ,Shevchenko 30'
2005-2006
Inter 3–2 Milan Serie A Adriano 24', 93', Martins 61' Shevchenko 39', Stam 85'
Milan 1–0 Inter Serie A Kaladze 71', -
2006-2007
Milan 3–4 Inter Serie A Seedorf 53', Gilardino 79', Kakà 94' Crespo 17', Stanković 22', Ibrahimovic 50', Materazzi 72'
Inter 2–1Milan Serie A Cruz 56', Ibrahimovic 76' Ronaldo 40'
2007-2008
Inter 2–1 Milan Serie A Cruz 36', Cambiasso 64' Pirlo 18'
Milan 2–1 Inter Serie A Inzaghi 53', Kakà 58' Cruz 78'
2008-2009
Milan 1–0 Inter Serie A Ronaldinho 36' -
Inter 2 -1Milan Serie A Adriano 29', Stanković 43' Pato 72'
2009-2010
Milan 0–4 Inter Serie A - Motta 29', Milito 36' (pen), Maicon 46', Stanković 70'
Inter 2–0 Milan Serie A Milito 10', Pandev 67' -
14-11-2010
Inter 0–1 Milan Serie A - Ibrahimovic 4' (pen.)
03-04-2011 Milan - Inter................ Serie A
sumber : Milanisty indonesia - Inter club Indonesia - goal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar