Kamis, 28 Mei 2009

Selamat tinggal Maldini

Setelah melakukan selebrasi perpisahan untuk klub yang telah dibelanya selama 25 tahun, maldini akhirnya mengucapkan selamat tinggal kepada para pendukung rossoneri, meskipun dalam perayaan kemarin diwarnai oleh pelecehan yang dilakukan oleh supporter fanatic Milan yang sering disebut ultras,
Sebenarnya hal tersbut tidaklah harus terjadi apabila ada kesamaan pikiran antara petinggi club, dan para ultras itu sendiri, mengingat apa yang telah maldini lakukan untuk klub tercinta ini, Cerita tentang sikap Ultras yang merendahkan kapten AC Milan Paolo Maldini, belum usai. Maldini menyayangkan sikap Milan. Menurutnya, klub tidak melindunginya dari Ultras.

Cerita itu terjadi ketika Maldini melakukan pamit pensiun di Stadion San Siro, Minggu (24/5/2009). Seusai pertandingan, Maldini berkeliling lapangan untuk melakukan lap of honour.

Setibanya di depan Curva Sud yang banyak diduduki oleh Ultras, terdapat spanduk yang berisi merendahkan Maldini. Bahkan terdengar juga suara siulan kepada pemain berjuluk La Bandeira della Milan tersebut. Ketika itu, Maldini santai-santai saja menanggapi sikap Ultras.

Sekitar tiga hari pasca kejadian itu, Maldini mengeluarkan kecaman. Bukan untuk Ultras namun untuk klubnya sendiri.
Tetapi bagi manapun maldini telah emberikan yang terbaik bagi club, dan telah menunjukan loyalitas yang tinggi terhadap rossoneri, dan dengan itu dia patut diberi penghargaan yang setinggi-tingginya dan pantas untuk dijadikan legenda club, dan yang terhir selamat tinggal maldini,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar