Senin, 10 Agustus 2009

PSSI, ISL, SAMPAH

Uyeah. .

Dan perkembangan sepakbola Indonesia telah sampailah pada satu saat yang berduka atas campur tangan kebodohan pssi.

Indonesia Super League atau ISL sebenarnya telah menjadi semangat baru untuk memajukan sepakbola kita. Ketatnya peraturan tentang stadion setidaknya membawa harapan baru. Namun harapan - harapan tinggal harapan. ISL tak ubahnya divisi utama yang berubah format dan peserta. Lainya?? Cuma sampah - sampah lama. Adu jotos, mogok main, jadwal main yang abu-abu (mungkin penyusunya gaptek), hukum yang pilih kasih, sampai masalah dana yang dari sebelum sampai sesudah liga masih bermasalah.

Mungkin ANtv telah salah mengklasifikasi ISL ke program sport, seharusnya ke program hiburan atau humor karena memang seperti acara Hari yang aneh. Dan menurut saya ISL lebih lucu daripada acara yang dipresenteri Uya itu. banyak juga yang bilang bahwa menonton adu jotos dalam ISL lebih menarik daripada menonton sepakbolanya.

well, bila kita cuma diam saja maka sepakbola Indonesia akan menjadi sampah yang tak bias di daur ulang kembali dan tinggal menjadi sejarah di kurikulum pendidikan... mendatang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar