Sabtu, 17 Oktober 2009

Indonesia Super League page 2


Hail...

Minggu 11oct 2009menjadi lembaran ke 2 bagi Indonesia Super League. Yang tentunya berdiri di aas pondasi yang lebih kuat dari edisi sebelumnya walau masih terlihat rapuh. Perubahan - perubahan dilakukan untuk mempercantik dan mengerucutkan tujuan utama yaitu menciptakan timnas yang mumpuni dan tidak hanya menjadi sampah.

Peerubahan yang signifikan adalah aturan 3 + 2. 3 asing non asia dan tiga legiun asing asia.Memang bagi klub kaya tidak ada pengaruh signifikan, merekabisda memanfaatkan budget yang tersedia untuk hunting pemain - pemain di kawasan asia. Namun lain halnya dengan tim - tim semenjana, memburu pemain - pemain asia berkualitas bukanlah semudah bila mencari dari kawasan Amerika latin atau Afrika karena konon pemain Asia lebih mahal banderolnya.

Hal inilah yang tentu membuat mereka hanya menempatkan 3 pos asing dalam skuad mereka. Tentunya ini adalah angin segar bagi pemain - pemain pribum untuk menunjukan taringnya. Bibit - bibit baru juga diharapkan muncul dari sini untuk mengikuti jejak Boaz Saloza, Emanuel Wanggai, atau Yongki Aribowo.

Namun untuk memperbaiki kompetisi ISL yang katanya masuk 8 besar kompetisi terbaik asia harus dibarengi dengan konsistensi dari PSSI dalam peraturan, jadwal, ataupun masalah pengadilan di dalam lapangan. Janganlah sampah - sampah lama akan dimunculkan lagi dalam edisi kali ini. Agar impian dapat menjadi kenyataan, dan agar Timnas Indonesia lolos PD 2018 tanpa harus jadi tuan rumah. Lihatlah Bahrain yang kita pecundangi pada Piala Asia 2007 tinggal selangkah lagi menuju Afsel 2010. Jika Bahrain bisa mengapa kita tidak bung......


welcome isl....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar