Senin, 10 Mei 2010

Dikunjungi AFC 6 Lampu Stadion Gelora Bumi Kartini Ngambek



(Jepara, CyberNews) Persijap Jepara menerima tamu khusus, bersamaan dengan berlangsungnya laga uji cona menjamu Persiba Bantul di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (9/5) malam. Mereka adalah lima orang delegasi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Rombongan otoritas sepak bola Asia datang untuk memverifikasi "kesehatan" Laskar Kalinyamat sebagai satu dari 18 klub peserta Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL).

Sekretaris Persijap Arif Darmawan mengatakan rombongan AFC dijadwalkan tiba di Gelora Bumi Kartini pada Minggu pukul 13.00 WIB, namun akhirnya mundur hingga sekitar pukul 18.00 WIB. "Verifikasi tetap berjalan lancar meski waktu kedatangan AFC mundur beberapa jam dari jadwal semula," katanya.

Hadir dalam rombongan itu Director Communication and Media AFC Steve Kim. Selain dia turut serta Maksat Glych Mamedov dan Satosi Saito, serta dua perwakilan dari AFC lainnya bersama delegasi dari PT Liga Indonesia. Mereka tiba di stadion hanya sesaat setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, hingga mengakibatkan beberapa bagian stadion tergenang. Namun karena sistem drainase berfungsi normal, sesaat setelah hujan, genangan tak lagi tampak. Manajer Persijap Edy Sujatmiko memimpin penerimaan tamu AFC itu.

Mereka berbagi tugas, karena yang diverifikasi ada beberapa aspek. Sebagian dari mereka diterima Komisaris PT Laskar Kalinyamat Soetedjo yang menjelaskan masalah keuangan klub dan aspek legalitas, sebagian lagi diterima Wakil Sekretaris Tim Nurjamil yang mengungkap pembinaan pemain usia dini. Manajemen tim dan pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga menjelaskan kondisi infrastruktur stadion.

Saat kick off pertandingan uji coba Persija melawan Persiba dilakukan pada pukul 19.00 WIB, tim baru selesai memverifiasi infrastruktur. Hanya saja ada setidaknya enam lampu stadion yang tak berfungsi tatkala mereka ada stadion itu. Masing-masing lampu yang mati itu berdaya 2.000 watt, sehingga ada 12.000 watt yang tidak berfungsi, dan tersebar di tribun sebelah barat, tower di timur bagian utara dan selatan. Sehingga saat pertandingan berjalan, di empat sisi sudut stadion tampak lebih redup.(suaramerdeka.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar