Minggu, 03 Januari 2010

Menikmati Kesalahan

Pada hari itu Erick Steward, lelaki 81 tahun yang tinggal di Kota Yass, New South Wales, keluar rumah dengan kendaraannya untuk membeli koran pagi. Dalam perjalanan pulang ke rumah, lelaki itu salah berbelok arah. Jalur yang ia pilih masuk ke jalan tol. Namun Erick tetap terus melaju ke arah yang sebenarnya berlawanan dengan arah ke rumahnya. Arah yang salah itu menuju Kota Geelong di Negara Bagian Victoria Selatan.


Yang terjadi kemudian, setelah mengemudi selama 9 jam, dan menempuh jarak 600 km, Erick menjadi kebingungan dan tak tahu lagi dimana dia berada. Untung lelaki ini tidak "full pikun" atau tepatnya "full bodo" , dia segera menemui seorang polisi yang berada di sebuah pompa bensin, dan minta pertolongan.

Polisi tersebut segera menghubungi keluarga Eric, yang kemudian menjemputnya. Dan apa kata Erik setelah diselamatkan ?? Dia mengaku sebenarnya dia sadar telah salah ambil jalan, tetapi karena suasana perjalanan yang menyenangkan, dia terus saja mengemudikan kendaraannya.

Kakek inipun menolak bila nantinya diperintah untuk menggunakan alat navigasi satelit.

Well Erick adalah salah satu dari sekian banyak manusia - manusia modern yang menikmati kesalahannya, tak akan puas menikmatinya hingga tetes terakhir, berulang - ulang hingga pada suatu titik dimana ia telah jauh terjerembab dan tak bisa lagi kembali. Dan hanya bisa menangis, tertunduk dan menyesali, padahal kesempatan untuk pulang yang telah datang berkali - kali hanya terlewatkan oleh kesombongan dan kebebalan yang didasari kebodohan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar