Kamis, 31 Desember 2009

Page 21

Revans itulah hal yang harus dilakukan pada Page 21.Karena begitu banyak lubang yang menghadang di halaman 20, serta jalan berliku ditemani batu - batuan tajam telah membuat saya jatuh. Bukan hiperbol atau metafora tapi itulah kenyataannya. Grafik kehidupan yang mulai stabil saat halaman 19 telah terjun bebas hingga ke dasar.

Suka atau tidak tapi itulah keyataannya. Harus kembali lagi dari nol besar atau bahkan minus. Jerih payah hanya tinggal kenangan yang terlalu menyakitkan untuk dikenang.

Mengubah sudut pandang dan membalikan. Itulah suatu harapan sebagai harga mati dalam halaman ini. Hikmah dan pengalaman yang didapat menjadi modal utama mengatasi keterpurukan.

Dan bila menganut teori hitam - putih maka ada yang bisa diambil dari halaman 20. Makian membuat lebih sabar, penghianatan membuat lebih dewasa dan kebencian mengharuskan hati melihat dari sisi lain dunia.

Tak banyak keinginan tak banyak pikiran. Hanya satu kata. . .
Revans

Tidak ada komentar:

Posting Komentar