Baru beberapa hari kemarin kita merayakan Idul Adha, dan sapi dan kambing adalah hewan kurban yang paling diminati di Indonesia. Namun seperti tahun - tahun yang lalu, masih saja terdengar pembagian daging di kota - kota besar disertai dengan kericuhan. Entah karena kelalaian panitia atau mungkin terlalu banyak rakyat kita yang rindu akan kenikmatan daging.
Namun sensasi berita - berita di Tv didominasi oleh kabar unik yaitu tentang sapi - sapi yang memberontak turun ke jalan sebelum disembelih. Hmm. . Saya jadi ingat beberapa tahun yang lalu saya pernah membaca berita yang tak kalah unik yaitu tentang sapi yang dipenjara. Keunikan ini terjadi di Kolombia.
Ceritanya seekor sapi terlepas dari kandangnya dan turun ke jalan. Merasa terlepas dari penjajahan manusia, sapi tersebut berlari ugal - ugalan di jalan raya tanpa mengindahkan rambu - rambu lalu lintas yang ada. Polisi yang melihatnya pun bingung, mungkin mau nilang tapi gag dapat pasal tentang sapi yang ugal ugalan. Tiba - tiba terdengar suara, ciit. . . .gubrak. . !!@%*!!! Rupanya sapi itu menabrak sepeda motor yang in de hoy di jalan.
Untung saja sang pengendara hanya menderita luka ringan. Melihat itu polisi segera tanggap dan mengerahkan bantuan. Untunglah binatang pujaan rakyat India itu dapat diringkus. Dan karena dianggap membahayakan, tak ragu polisi memasukan sang sapi dalam bui.
Hmm. .sapi saja bisa di bui, mengapa penjahat kakap tidak bunk ???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar