Senin, 19 April 2010

Indonesia Football Academy





Pembinaan dan pengembangan atlet sepak bola usia muda menuju standar kompetisi internasional dimulai dengan hadirnya Indonesia Football Academy. Akademi yang akan bergulir mulai Juli ini diharapkan mengisi kekosongan pembinaan usia muda yang menyebabkan sepak bola nasional tidak berkembang.Selain itu IFA sendiri hadir meniindaklanjuti mandat KSN beberapa waktu lalu.



Kevint Kent pelatih berlisensi A - UEFA dari Manchester United Academy dan Rasiman dari SSI Arsenal dipercaya  PSSI menukangi IFA.Direktur IFA Iman Arif seperti dilansir Kompas menegaskan, orientasi lulusan IFA adalah diterima oleh klub-klub dunia, seperti Manchester United dan Arsenal. Para pemain U-13, U-14, U-15, dan U-16 akan dibina selama tiga tahun dan dipromosikan ke luar negeri.


Pembentukan IFA sendiri menurut saya patut dipertanyakan karena sebelumnya Indonesia sudah memiliki diklat - diklat sepakbola yang tersebar dipenjuru daerah, namun karena kurangnya perhatian dari PSSI diklat yang terbukti mampu mencetak pemain berkualitas macam Bambang Pamungkas itu kini terancam bubar jalan. Mengapa PSSI tidak mengoptimalkan itu??


Kapasitas IFA yang minim mungkin akan menjadikan perdebatan dikemudian hari seperti Timnas SAD yang dicurigai dihuni oleh pemain - pemain "titipan". Mungkin perlu seleksi yang fair dan terbuka dalam memilih pemain - pemain yang akan digembleng di IFA, jika tidak yah... silahkan minggat nurdin!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar