Selasa, 27 April 2010

McDonald Mariga Wanyama



McDonald Mariga Wanyama (lahir 4 April 1987) adalah pemain sepak bola Kenya yang bermain untuk klub Serie A Italia, Internazionale Milan. Mariga membuat sejarah sebagai pemain sepak bola Kenya pertama yang bermain di Liga Champions pada tanggal 16 Maret 2010.

Mariga memulai karir bermain di Ulinzi Star sebelum pindah ke Tuskerdan kemudian Kenya Pipeline. Saat masih di sekolah Mariga adalah anggota tim Kamukunji High School 'Golden Boys'. Pada tahun 2005 ia bermain untuk klub divisi  ketiga Swedia yaitu Enköpings SK. Setelah hanya satu musim di ESK, ia pindah ke Helsingborgs  sebelum musim 2006. Keberhasilannya di Helsingborgs membuatnya segera menyita perhatian manajer Portsmouth Harry "Houdini" Redknapp, namun karena tidak ada kesepakatan antara kedua klub maka Mariga gagal merumput di Premiership.

Mariga akhirnya pindah ke Ac Parma dengan status pinjaman, pada musim 2008 - 2009  ia pun dibeli secara permanen, 35 kali bermain untuk Parma di Seri B  dan  mencetak gol tiga kali untuk membantu Parma kembali ke Seri A untuk musim 2009-2010. 


Pada tanggal 1 Februari 2010, hari terakhir transfer window, Mariga pindah ke Internazionale dalam kesepakatan kepemilikan bersama. Namun  awalnya dia telah menetapkan hatinya pada pindah ke Manchester City akan tetapi  izin kerjanya ditolak oleh FA.Presiden Inter Massimo Moratti memuji langkah Mariga sebagai "best thing that could have happened to the club in the January transfer window".


Ia melakukan debut untuk Internazionale di 1st  leg semi final Coppa Italia melawan Fiorentina. Saat itu Inter  memenangkan pertandingan 1-0. Maret 2010 Mariga menjadi orang Kenya pertama yang bermain di Liga Champions, ketika ia masuk lapangan sebagai pengganti di menit akhir  saat melawan Chelsea.
 Dan gol pertamanya untuk Inter dibuat pada 24 April 2010 saat melawan Atalanta, gol debut yang indah karena membantu Inter menag 3 - 1 dan merebut capolista dari tangan Roma. 




sumber : inter.it - en.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar